Sedimentasi dapat diartikan sebagai pengangkutan, melayangnya
(suspense), atau mengendapnya material fragmental oleh air.
Dampak sedimentasi.
Di sungai,
pengendapan sedimen di dasar sungai yang menyebabkan naiknya dasar sungai,
kemudian menyebabkan tingginya muka air sehingga berakibat seringnya terjadi
banjir yang menimpa lahan-lahan yang tidak dilindungi . hal tersebut di atas
dapat pula menyebabkan aliran meandering dan
mencari palung baru.
Di saluran,
jika saluran irigasi atau saluran pelayaran dialiri air penuh sedimen akan
terjadi pengendapan sedimen di saluran. Sudah tentu akan diperlukan biaya yang
cukup besar untuk pengerukan sedimen tersebut. Pada keadaan tertentu pengerukan
menyebabkan terhentinya operasi saluran.
Di waduk-waduk,
pengendapan sedimen di waduk-waduk akan mengurangi volume efektifnya. Sebagian
besar jumlah sedimen yang dialirkan oleh sungai-sungai yang mengalir ke waduk
hanya sebagian kecil saja yang berasal dari longsoran tebing-tebing waduk atau
yang berasal dari gerusan tebing-tebingnya oleh limpasan permukaan.
Di bendungan
atau pintu-pintu air, menyebabkan kesulitan dalam mengoperasikan
pintu-pintunya. Juga karena pembentukan pulau-pulau pasir (sand bars) di
sebalah hulu bendungan atau pintu air akan mengganggu aliran air lewat
bendungan atau pintu air.
Di daerah
sepanjang sungai, banjir akan lebih sering terjadi di daerah yang tidak
terlindungi. Daerah yang dilindungi oleh tanggul akan aman., selama tanggulnya
selalu dipertinggi sesuai dengan kenaikan dasar sungai dan muka airnya akan
mempengaruhi drainase daerah sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar