Menurut
Hadi Sabari Yunus (dalam Wesnawa, 2010) permukiman dapat diartikan sebagai
bentukan baik buatan manusia ataupun alami dengan segala kelengkapannya yang
digunakan manusia sebagai individu maupun kelompok untuk bertempat tinggal baik
sementara maupun menetap dalam rangka menyelenggarakan kehidupannya.
Seiring
dengan pertumbuhan penduduk yang makin pesat, berdampak pada kebutuhan akan
lahan untuk permukiman makin meningkat, namun ketersedian lahan seiring waktu
semakin sempit. Kepadatan
penduduk menyebabkan lahan banyak digunakan untuk pemukiman dan pembangunan
sehingga jarak antar rumah semakin dekat serta perkarangan rumah juga menjadi
semakin sempit. Pekarangan rumah yang sempit menyebabkan penduduk banyak yang
membuat septik tank di rumahnya dengan letak dekat sumur air
bersih. Kepadatan penduduk juga menyebabkan semakin tingginya aktivitas
penduduk yang berakibat pada meningkatnya jumlah limbah rumah tangga penduduk
yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk tersebut. Aktivitas penduduk
dapat mempengaruhi kualitas air sumur gali
karena semua aktivitas penduduk dapat menghasilkan limbah domestik yang
berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat aktivitas penduduk yang banyak melibatkan penduduk
berarti semakin banyak limbah domestik yang dihasilkan penduduk dan menyebabkan
semakin besar dampak yang akan ditimbulkan terhadap kualitas air sumur gali yang ada
disekitarnya. Sistem sanitasi
atau sistem pembuangan limbah rumah tangga penduduk merupakan
hal yang penting dalam menjaga kualitas air sumur gali karena sistem pembungan limbah yang tidak baik akan menyebabkan
kontaminasi terhadap kualitas air sumur
gali. Kondisi sistem pembuangan limbah yang buruk
ini dapat menyebabkan tingginya kontaminasi dan pengaruh terhadap kualitas air sumur gali serta dapat
menyebabkan tingginya jumlah bakteri Coliform
Tinja (E. Coli) ataupun bakteri Coliform Total. Tercemarnya air sumur
gali oleh bakteri golongan Coliform yang diakibatkan oleh
kepadatan penduduk, buruknya sistem pembuangan limbah masyarakat, pembuatan Wc, dan
septik tank yang kurang memenuhi persyaratan dengan baik ditinjau dari kualitas
maupun tata letaknya terhadap sumber pencemar menyebabkan penurunan kualitas air sumur gali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar