Jumat, 01 Juni 2012

Pengaruh Lingkungan Permukiman terhadap Kualitas Air Sumur Gali

       Menurut Hadi Sabari Yunus (dalam Wesnawa, 2010) permukiman dapat diartikan sebagai bentukan baik buatan manusia ataupun alami dengan segala kelengkapannya yang digunakan manusia sebagai individu maupun kelompok untuk bertempat tinggal baik sementara maupun menetap dalam rangka menyelenggarakan kehidupannya.
      Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang makin pesat, berdampak pada kebutuhan akan lahan untuk permukiman makin meningkat, namun ketersedian lahan seiring waktu semakin sempit. Kepadatan penduduk menyebabkan lahan banyak digunakan untuk pemukiman dan pembangunan sehingga jarak antar rumah semakin dekat serta perkarangan rumah juga menjadi semakin sempit. Pekarangan rumah yang sempit menyebabkan penduduk banyak yang membuat septik tank di rumahnya dengan letak dekat sumur air bersih. Kepadatan penduduk juga menyebabkan semakin tingginya aktivitas penduduk yang berakibat pada meningkatnya jumlah limbah rumah tangga penduduk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk tersebut. Aktivitas penduduk dapat mempengaruhi kualitas air sumur gali karena semua aktivitas penduduk dapat menghasilkan limbah domestik yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat aktivitas penduduk yang banyak melibatkan penduduk berarti semakin banyak limbah domestik yang dihasilkan penduduk dan menyebabkan semakin besar dampak yang akan ditimbulkan terhadap kualitas air sumur gali yang ada disekitarnya. Sistem sanitasi atau sistem pembuangan limbah rumah tangga penduduk merupakan hal yang penting dalam menjaga kualitas air sumur gali karena sistem pembungan limbah yang tidak baik akan menyebabkan kontaminasi terhadap kualitas air sumur gali. Kondisi sistem pembuangan limbah yang buruk ini dapat menyebabkan tingginya kontaminasi dan pengaruh terhadap kualitas air sumur gali serta dapat menyebabkan tingginya jumlah bakteri Coliform Tinja (E. Coli) ataupun bakteri Coliform Total. Tercemarnya air sumur gali oleh bakteri golongan Coliform yang diakibatkan oleh kepadatan penduduk, buruknya sistem pembuangan limbah masyarakat, pembuatan Wc, dan septik tank yang kurang memenuhi persyaratan dengan baik ditinjau dari kualitas maupun tata letaknya terhadap sumber pencemar menyebabkan penurunan kualitas air sumur gali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar